Kanker payudara merupakan jenis
penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nomor dua di dunia.
Mengerikan bukan? Terutama sangat rentan terhadap kaum Wanita. Jika dilihat
dari tingkat kematian, jenis kanker ini menyebabkan kematian nomor lima
terbesar di dunia.
Kista di payudara juga bisa
menyebabkan rasa nyeri di bagian puting. Untuk membedakannya dengan kanker
payudara, periksakan segera dan mintalah dokter Anda untuk melakukan
pemeriksaan ultrasonik yang bisa membedakan kista dengan sel kanker.
Awal cerita sebulan yang lalu, ada
seorang bapak fulan yang menceritakan penyakit yang diderita istrinya. Sang
istri sering mengeluhkan kondisi tubuh yang tidak stabil, dan sering terasa
meriang panas terutama menjelang malam. Kejadian tersebut berlangsung selama 1
minggu. Suami sudah membawanya berobat ke puskesmas, tapi belum ada perubahan yang
berarti.
Menjelang hari ke 10, sang istri
kembali menceritakan kepada suaminya bahwa payudaranya ada rasa sakit disekitar
puting. Bertambah hari bertambah sakit, dan akhirnya mulai tampak pembengkakan
disekeliling putingnya yang katanya sangat sakit apabila terkena sentuhan.
Akhirnya sang suami memutuskan untuk
diperiksa ke dokter spesialis. Alangkah terkejutnya sepasang suami istri
tersebut ketika mendengar diagnosa dokter yang menyatakan bahwa itu adalah
gejala kanker payudara dan pilihannya adalah harus dilakukan operasi.
Sang suami meminta ijin kepada
dokter untuk berpikir terlebih dahulu sebelum dilakukan operasi terhadap
istrinya. Obat dari dokter tetap diminum rutin, selama 3 hari belum juga ada
perubahan berarti.
Saya sarankan ke bapak fulan agar
istrinya melakukan Ruqyah Mandiri. Caranya sangat sederhana. Yakinkan diri kita
bahwa hanya Alloh lah yang memberikan cobaan kepada kita berupa penyakit dan
hanya Alloh jua lah yang mampu menyembuhkannya. Saya sarankan untuk membaca
Al-fatihah, 3 Qul, dan Ayat Kursi sambil tempelkan tangan ke tempat yang terasa
sakit setiap selesai shalat 5 waktu, selain itu beliau juga saya minta meminum
air ruqyah tiap hari.
Bapak fulan menyampaikan selama
melakukan ruqyah mandiri dirasakan panas yang sangat dominan di tempat dimana
tangan ditempelkan, kemudian turun disekitar ketiak, kumpul di perut dan terasa
mual dan akhirnya muntah. Demikian seterusnya hampir selama 3 hari. Di hari ke
4 sudah tidak ada muntahan. Ruqyah mandiri terus dilakukan selama 3 minggu.
Alhamdulillah, Bapak fulan
mengabarkan bahwa pembengkakan istrinya sudah kempes dan sudah tidak terasa
sakit sama sekali. Setelah di cek ulang ke dokter, betapa terkejutnya dokter,
ternyata pembengkakan sudah tidak ada lagi.
Ini adalah sharing pengalaman. Saran
saya, apabila anda terkena gejala penyakit tetaplah datang kepada dokter dan
lakukan pengobatan secara medis, dan perbanyaklah mengingat Alloh Subhaanahu Wa
Ta’ala.
Semoga kisah dari Bapak fulan tadi
menjadi motivasi bagi kita semua yang sedang di uji oleh Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala
dengan sakitnya, jangan menyerah, tetap ikhtiar dengan pengobatan dzohiriyah
dan ruhaniyah.
Courtesy : Apih Dudi Cahyadi
Kesimpulan
saya: apapun penyebab sakitnya, apakah memang murni medis atau disebabkan oleh
ulah jin sihir/santet dari dukun, maka tetaplah berobat baik secara medis
maupun di ruqyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar