Pada dasarnya setiap jenis penyakit dapat diruqyah dan sembuh dengan izin
Allah, baik penyakit fisik maupun non fisik, medis maupun non medis, juga
gangguan jin dan sihir, serta gangguan mental kejiwaan, karena pada hakekatnya
yang menyembuhkan segala jenis penyakit adalah Allah. Allah berfirman dalan
surat 26 Assyu’ ara’ : 80 : yang Artinya : Dan apabila aku sakit, Dialah yang
menyembuhkan aku. (Assyu’ ara’ : 80) .
Rosululloh
Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam pernah meruqyah seorang anak yang
terkena gangguan jiwa (gila), beliau menggertak jin yang berada dalam tubuh
anak tersebut, ‘ Keluarlah hai musuh Allah, aku adalah utusan Allah’, kemudian
anak itupun sembuh dengan izin Allah (HR. Ahmad) .
Rasulullah juga pernah meruqyah sahabatnya yang bernama Utsman bin Abil ‘ash
yang mengalami gangguan sering lupa jumlah rakaat shalat ketika dia ditugaskan
di Thaif. Ia menemui Rasulullah di Madinah dan menceritakan masalahnya. Maka
Rasulullah bersabda : ‘Itu adalah gangguan syetan, mendekatlah’, saat ia
mendekat dan duduk di atas kedua kakinya sendiri, Rasulullah memukul dadanya
dengan tangannya serta meludahi mulutnya seraya membentak : ‘Keluarlah hai
musuh Allah !’ , Beliau mengulangi sampai tiga kali, kemudian bersabda : ‘Lanjutkan
tugasmu !’, kemudian Utsman berkata : ‘Demi Allah, setelah itu saya tidak
pernah terkena gangguan lagi’ . (HSR. Ibnu Majah) .
Malaikat Jibril pernah meruqyah Rosululloh Shollalloohu ‘Alaihi
Wasallam, seperti yang diceritakan oleh
Aisyah Rodhialloohu ‘Anha, Rosululloh Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam bila merasa sakit, datanglah Jibril meruqyahnya dengan doa (yang artinya)
: Dengan nama Allah yang membebaskanmu, menyembuhkanmu dari berbagai penyakit,
dan dari kejahatan orang yang dengki, dan dari kejahatan pemilik pandangan yang
berbahaya. (HSR. Muslim) .
Abu Said Alkhudri Rodhialloohu ‘Anhu berkata
bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Rosululloh Shollalloohu
‘Alaihi Wasallam w dan berkata : ‘Ya Rasulullah,
saya merasa sakit di dada saya’ , Rasul menjawab : ‘Bacakanlah Alquran’ (HR.
Ibnu Murdawih).
Rasul juga
bersabda : ‘Hendaklah kamu memakai dua alat penyembuh, madu dan Alquran’ (HR.
Ibnu Majah) .
Rosululloh Shollalloohu
‘Alaihi Wasallam bersabda kepada seseorang yang
merasa sakit pada badannya : ‘Letakkan tanganmu di atas yang sakit dari
badanmu, lalu bacalah basmalah tiga kali, dan bacalah tujuh kali : Aku
berlindung kepada Allah dan kekuasaan Nya dari kejahatan yang saya temui
dan yang saya takuti’ . (HR. Muslim) .
Di samping itu ruqyah juga bermanfaat bagi orang sehat dengan izin Allah
sebagai perlindungan dan penjagaan dari berbagai mara bahaya dan penyakit. Rosululloh
Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam pernah meruqyah kedua cucunya,
Hasan dan Husain padahal keduanya sehat-sehat saja, diceritakan oleh Ibnu
Abbas, Rosululloh Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam meruqyah kedua cucunya itu dengan doa : yang Artinya: Saya perlindungkan
Kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari (kejahatan)
syetan dan binatang berbisa, serta dari pandangan yang menimpa.
(HR. Bukhari) .
Lebih dari itu ruqyah syar’ iyyah
juga bermanfaat untuk membentengi rumah dan tempat-tempat tertentu dari
gangguan dan kehadiran syetan. Abu Hurairah berkata bahwa Rosululloh
Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda : ‘Janganlah
Kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syetan lari dan kabur
dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Albaqarah’ . (HR. Muslim) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar