Jika sampeyan ingin membandingkan, alam jin itu sejatinya
setara dengan alam mimpi, bisa terlihat di pusat syaraf otak, sekalipun
mata kita sedang terpejam (tidur). Pada saat kita tidur, getaran gelombang
melalui syaraf yang menghasilkan penglihatan di otak frekuensinya sudah berbeda
dibandingkan saat kita tersadar.
Gambarannya seperti saat kita mengganti channel televisi.
Mengganti channel televisi prosesnya dengan cara merubah frekuensi gelombangnya
agar bisa ditangkap di layar monitor, ada LF, VHF, UHF & nilai gelombangnya
masing2. Jika gelombangnya tidak pas, gambar yang terlihat hanya berupa bintik-bintik
semut.
Kita bisa melihat alam jin saat frekuensi otak kita sesuai
pada gelombangnya & umumnya pada frekuensi tersebut kita dalam keadaan
tidak sadar. Kalau ada orang yang mampu melihat alam jin dalam keadaan sadar,
berarti ada campur baur frekuensi gelombang di syaraf penglihatan kita, yang
satu gelombang normal (dari mata biasa kita), yang satunya lagi gelombang alam
bawah sadar yg biasanya bisa kita tangkap hanya pada saat kita tidur
(bermimpi). Artinya harus ada pengkacauan fungsi syaraf penglihatan di otak
kita agar kita bisa melihat secara tidak normal seperti itu.
Pada umumnya orang-orang indigo yg bisa memfungsikan
kerja otak mereka merasakan ketidaknyamanan akibat fungsi syaraf yang tidak
normal tersebut, makanya kadang timbul seperti gejala migrain (sakit kepala
sebelah), pusing, gatal-gatal di kepala, & derita lain. Ini semua akibat dari ketidak
seimbangan fungsi syaraf di otak (fungsi syarafnya sudah ada cacat).
Lalu bagaimana sebenarnya cara mereka yang mengaku bisa
melihat alam jin?
Banyak sekali caranya:
1. Melalui
latihan meditasi (tetapa/bertapa)
Meditasi memang bagus untuk melatih konsentrasi dalam
batas-batas tertentu, untuk sekedar menurunkan ketegangan syaraf/relaksasi.
Tetapi jika dicermati, latihan meditasi yang sudah keluar dari batas kewajaran,
semisal di tempat tertutup gelap tanpa cahaya, di tempat-tempat angker, sepi,
dalam waktu yang lama, secara tidak sadar akan memacu kinerja otak kita untuk
dipaksa masuk ke dunia antara sadar & tidak sadar.
Umumnya orang bermeditasi frekuensi gelombang syaraf penglihatannya
berada diantara keadaan sadar & tidak sadar, antara alam nyata dan alam
mimpi. Semakin lama seringnya bermeditasi dengan cara paksaan semacam ini, akan
semakin mempengaruhi kekacauan pada syaraf penglihatan, hingga bisa menjadi
tidak normal lagi & bisa berada di dua keadaan penglihatan, antara sadar
& tidak.
2. Melalui
bantuan makhluk astral alam jin
Metode ini adalah metode yang sudah kuno & turun temurun
dari awal zaman manusia bersinggungan dengan dunia jin. Ilmu-ilmu yang
bersinggungan dengan dunia makhluk astral ini semuanya tergabung dalam
pengetahuan yang dinamakan ilmu sihr (sihir).
Bapak dari ilmu ini adalah seperti yang tersebut dalam kitab
suci Al Qur'an, Harut & Marut, yang dengan sukarela mengajarkan pengetahuan
mereka ini kepada manusia. Selanjutnya cara-cara sihir tersebut dipraktekkan,
dicatat, & diajarkan secara turun-temurun. Medianya banyak di alam dunia.
Benda-benda seperti minyak, bunga, tulang, potongan bagian tubuh hewan/manusia,
tulisan rajah/wifiq di alam astral bisa berfungsi layaknya komponen-komponen
penyusun hardware dalam rakitan komputer, yang siap dimasuki program.
Sifat jin itu amat sangat ke-ge er-an (sangat gede rasa)
& senang jika dipuja/dikagumi oleh manusia. Karenanya biasanya mereka
sangat senang menyuruh manusia untuk melakukan amalan-amalan tertentu (yang tak
ada tuntunannya dalam
ajaran Islam) yang bisa membuat manusia mau bikin
repot dirinya sendiri, semisal wirid ribuan kali, puasa mutih, patigeni (tidak
makan, tidak minum, tidak melihat cahaya). Sebagai imbalannya, mereka bisa
menuruti kemauan si peminta. Semisal si korban meminta agar dirinya bisa
melihat alam gaib (alam jin), maka dengan mudahnya jin merubah susunan fungsi
syaraf si korban dengan masuk melalui aliran darah menuju otak, untuk kemudian
mengacaukan syaraf penglihatannya, agar bisa melihat dalam keadaan gelombang
sadar & tidak. Si korban pun akhirnya bisa melihat & menganggap dirinya
sudah "dibuka" mata batinnya. Padahal sejatinya justru fungsi syaraf
penglihatannya dikacaukan.
3. Melalui
sistem pengisian Sistim
Pengisian ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya
kerjasama dengan jin, orang menyebutnya dengan proses inisiasi, attunement,
menularkan ilmu dengan cara mengisikannya kepada seseorang. Artinya bisa
seketika itu juga berubah fungsi syaraf penglihatannya menjadi mampu melihat
"alam gaib". Si pengisi ini gampang, tinggal membuat kode, ritual,
baca mantra, untuk menyuruh jin yang sudah patuh karena terikat perjanjian
padanya untuk segera masuk ke bagian otak si korban, lalu si jin ini melakukan
bongkar pasang layaknya montir di syaraf otak si korban. Kelar & terbuka
"mata batinnya" (sudah dikacaukan fungsi syarafnya).
Ada lagi melalui metode latihan pernafasan (mengalirkan hawa
dengan irama pengaturan kadar oksigen dalam darah untuk mempengaruhi syaraf
otak) dan masih banyak lagi cara yang lain dalam ilmu sihir (perdukunan).
Kesimpulan yang bisa diambil, bisa melihat dua keadaan antara
gelombang sadar & tidak sadar, hingga bisa melihat alam gaib/alam jin
adalah bentuk kelainan fungsi syaraf otak, merupakan kategori penyakit yang
sebenarnya justru perlu diobati agar kembali normal. Artinya orang yang punya
keinginan untuk bisa melihat alam gaib / alam jin adalah orang yang ingin cari
penyakit....... Tetapi kalau sudah terlanjur bisa seperti itu, sudah terjangkit
penyakit itu, insya Allah masih bisa di obati lewat
jalan syar'i... dinormalkan kembali melalui terapi Qur'ani.
Free Baccarat & Slots | Play for Free or Real Money | Wolverione
BalasHapusFree or Real Money Baccarat And Online Casino Gambling Software. The most worrione popular casino หารายได้เสริม game is Baccarat. This game has a 인카지노 very high RTP and comes with a